- Kulit (integumen) merupakan organ yang penting bagi hewan karena memiliki fungsi yang bermacam-macam.
- Kulit secara histologik terdiri atas 2 lapis yaitu Epidermis (lapis luar) dan Dermis (lapis dalam).
- Susunan umum 2 lapis tersebut didapati di seluruh tubuh, termasuk daerah-daerah dari struktur epidermal termodifikasi seperti rambut, tanduk, kuku sesnat (chesnut) dan ergot.
Epidermis
- Epidermis adalah lapisan kulit terluar tubuh.
- Epidermis tersusun atas beberapa lapisan dari bagian dalam ke luar, yaitu : 1) Lapisan berkembang bagian dalam; 2) Stratum Basal (germinativum); 3) Stratum Korneum (lapisan superfisial).
- Stratum Korneum tidak mendapat suplai darah sehingga diduga mengalami kekurangan nutrisi.
- Dugaan kurangnya nutrisi tersebut boleh jadi menyebabkan sel-sel di lapisan Stratum Korneum mengeras dan mengering kemudian mati (disebut Keratinasi atau Kornifikasi atau penandukan) serta digantikan oleh sel-sel yang baru di lapisan bawahnya.
- Sel-sel yang mengalami keratinasi maka inti selnya mengalami degenerasi.
- Sel-sel yang mengalami keratinasi tersebut senantiasa mengalami perontokan dari permukaan kulit dalam bentuk Dandruff (ketombe).
- Lapisan Stratum Korneum sangat tebal ditemukan pada wilayah-wilayah tubuh yang mengalami pergesekan/pemakaian sangat sering seperti pada tapak kaki (hewan non ternak).
Dermis
- Nama lainnya Korium.
- Terdiri atas 2 lapis yaitu : 1) Lapis Papiler (tepat di bawah epidermis); dan 2) Lapis Retikuler (merupakan bagian utama dermis).
- Pembuluh darah (arteri, vena dan kapiler) dan pembuluh limfatik terkonsentrasi keberadaannya di lapisan Dermis ini.
- Pembuluh saraf sensorik juga terdapat di dalam Dermis.
- Struktur lain yang terdapat di lapisan dermis adalah Kelenjar Keringat, Kelenjar Minyak dan Folikel Rambut.
Warna Kulit
- Warna kulit dihasilkan oleh adanya Granula Pigmen (butiran warna) yaitu Melanosom di dalam sitoplasma sel-sel pigmen (Melanosit).
- Pigmen yang memberi warna pada kulit adalah Melanin.
- Warna gelap dihasilkan oleh adanya penyebaran (dispersi) melanin ke dalam penjuluran (prosesus) sitoplasma sel.
- Warna yang cerah dihasilkan oleh konsentrasi melanin di dekat inti sel (nukleus).
- Dispersi melanin ini terjadi akibat pengaruh Melanocyte Stimulating Hormon (MSH atau Intermedin).
- Tidak adanya pigmen di kulit disebut Albinisme (albino).
Hipodermis
- Hipodermis adalah suatu lapisan tepat di bawah dermis yang menjadi pemisah antara kulit (dermis) dengan jaringan di bawahnya seperti tulang dan fasia dalam.
- Hipodermis merupakan jaringan ikat dan disebut juga dengan Fasia Superfisial ataupun Sub Kutis.
- Keberadaan hipodermis ini sangat penting karena memungkinkan pergerakan kulit tanpa robek atau rusak.
- Jaringan lemak juga sering ditemukan di lapisan hipodermis.
Rambut
- Rambut merupakan salah satu bentuk struktur epidermis yang termodifikasi.
- Rambut menutupi hampir seluruh tubuh hewan.
- Folikel rambut berkembang pertama-tama sebagai suatu penebalan dan kemudian suatu pertumbuhan ke dalam dari epidermis ke dalam dermis (korium).
- Folikel rambut berhubungan dengan Glandula Sebaseosa (kelenjar minyak).
Teracak
- Teracak atau kuku juga merupakan salah satu struktur epidermis yang termodifikasi.
- Ternak berdiri dengan keempat kaki dan menumpukan seluruh berat badannya pada kuku (bukan pada telapak kaki/tangan) seperti halnya manusia, primata atau karnivora.
- Teracak atau kuku hewan bertumbuh pada jari (phalanx, digit).
- Jumlah jari pada sapi dan kambing/domba adalah 5, akan tetapi hanya jari III dan IV yang berkembang secara maksimal, ketiga jari lainnya mengalami rudimenter.
- Kondisi di atas menjadikan sapi dan kambing/domba seolah-olah hanya memiliki 2 jari (berkuku genap).
Tanduk
- Tanduk sapi dan domba terbentuk pada bagian yang disebut Prosesus Tanduk.
- Tanduk tumbuh pada tulang Frontal (os frontalis) pada tulang Tengkorak.
- Pemotongan tanduk (dehorning) dapat dilakukan untuk tujuan tertentu.
No comments:
Post a Comment