Al-Imran
ayat 14: “ Dijadikan terasa indah dalam pandangan
manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempun-perempuan,
anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda
pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenagan di dunia, dan di sisi
Allah-lah tempat kembali yang baik.
Al-anam 138:
“Dan mereka berkata (menurut anggapan mereka) “inilah hewan ternak dan hasil
bumi yang dilarang, tidak boleh dimakan, kecuali oleh orang yang kami hendaki.”
Dan ada pula hewan yang diharamkan (tidak boleh) di tunggangi, dan ada hewan
ternak yang (ketika disembelih) boleh tidak menyebut nama Allah, itu
sebagai kebohongan terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas semua yang mereaka
ada-adakan”
Al-anam ayat 142: “Dan
diantara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada
pula yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepada mu, dan
janganlah kamu mengikuti langkah –langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagimu.”
Al-anam ayat 143: “Ada delapan hewan ternak
yang berpasangan (empat pasang), sepasang domba dan sepasang kambing .
Katakanlah, “Apakah yang diharamkan Allah dua yang jantan atau dua yang betina
atau ada yang ada dalam kandungan kedua betinanya? Terangkanlah kepadaku
berdasar pengetahuan jika kamu orang yang benar.”
Al-anam ayat 145: “Katakanlah,
“Tidak ku dapati di dalam apa yang diwahyukan kepada ku, sesuatu yang
diharamkan memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangakai), darah yang
mengalir , daging babi. Karena semua itu kotor atau hewan yang disembelih bukan
atas (nama) Allah. Tetapi barang siapa terpaksa bukan karena menginginkan dan
tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhan mu maha pengampun, Maha
penyayang.”
Al-anam ayat 146: “Dan kepada
orang-orang yahudi, kami haramkan semua (hewan) yang berkuku, dan
kami haramkan kepada mereka lemak sapid an domba, kecuali yang melekat di
punggungnya, atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah kami menghukum
mereka karena kedurhakaannya. Dan sungguh, kami maha benar.”
Al-hajj ayat 28: “Agar mereka
menyaksikan berbagai manfaat untuk merekadan agar mereka menyebut nama Allah
pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang dia berikan kepada
mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi)
berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”
Al-Hajj ayat 37: “Daging hewan kurban
dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai
kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukannya untuk mu agar
kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang dia berikan kepada mu dan
sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.”